Pabrikan Chip iPhone Tampaknya Mempekerjakan 6.000 Tahun Ini Di Tengah PHK Teknologi
POIN UTAMA
- Langkah tersebut dilakukan di tengah penurunan dalam industri chip
- TSMC sedang mencari kandidat dengan latar belakang di bidang teknik, keuangan, manajemen, dan sumber daya manusia
- Perusahaan dilaporkan memproduksi sekitar 90% chip super canggih dunia, termasuk Apple
Raksasa semikonduktor dan produsen chip iPhone Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) sedang mencari untuk mempekerjakan 6.000 pekerja tahun ini.
Keputusan tersebut diambil meskipun ada PHK besar-besaran di industri teknologi dan penurunan global dalam industri chip.
Dalam sebuah pernyataan kepada CNN Senin, pembuat chip tersebut mengonfirmasi bahwa mereka sedang mencari insinyur baru dan operator lini produksi di kota Hsinchu, Taichung, Tainan, dan Kaohsiung di pangkalannya di Taiwan.
"TSMC merekrut secara luas dari para profesional berpengalaman dan pencari kerja pemula," katanya dalam pernyataan itu.
Perusahaan dilaporkan mencari kandidat dengan latar belakang di berbagai bidang teknik, serta keuangan, manajemen, dan sumber daya manusia.
TSMC secara khusus mencari insinyur muda dengan gelar associate, sarjana, master atau doktor di bidang teknik elektro atau bidang terkait perangkat lunak, menurut laporan Reuters.
Perusahaan dilaporkan memproduksi sekitar 90% dari chip super canggih dunia dan merupakan salah satu perusahaan terdaftar paling berharga di dunia. Ini memiliki kapitalisasi pasar 13,3 triliun Dolar Taiwan Baru (sekitar $435,4 miliar) pada hari Senin.
Dorongan perekrutan TSMC datang di tengah penurunan industri semikonduktor, yang disebabkan oleh penurunan permintaan elektronik karena inflasi yang tinggi dan perlambatan ekonomi yang lebih luas.
Pembuat chip Taiwan ini melaporkan lonjakan pendapatan akhir tahun lalu menyusul pesanan chip Apple untuk unit iPhone-nya. Kesepakatan itu dilaporkan melindungi TSMC dari penurunan.
Pada bulan Januari, TSMC melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 42,6% untuk tahun 2022, dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan sedikit mengurangi belanja modal tahunannya untuk tahun 2023 dan memperkirakan penurunan pendapatan kuartal pertama, menurut Reuters. Namun, TSMC memperkirakan permintaan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini.
Pada bulan Februari, dewan TSMC dilaporkan menyetujui distribusi $121 miliar Dolar Taiwan Baru ($4 miliar) dalam bonus terkait kinerja dan pembagian keuntungan kepada karyawan yang berbasis di Taiwan, menurut CNN, mengutip pendapatan tahun lalu.
Saat ini, TSMC memiliki sekitar 70.000 karyawan, yang berarti upaya rekrutmen terbarunya akan meningkatkan jumlah karyawan globalnya hampir 9%, catat outlet tersebut.
© Copyright IBTimes 2024. All rights reserved.