Perang Dunia 3 'Telah Dimulai'; Konfrontasi AS-China Akan Terjadi Dalam 10 Tahun
POIN UTAMA
- Ekonom Nouriel Roubini mengatakan implikasi dari konflik Rusia-Ukraina melampaui kedua negara
- Roubini juga menyarankan bahwa AS dan China kemungkinan akan terlibat dalam konflik atas Taiwan
- Roubini mengatakan konflik antara China dan AS kemungkinan akan terjadi. memicu 'perang panas'
Seorang ekonom pada hari Senin mengatakan Perang Dunia III dimulai pada Februari ketika Rusia meluncurkan invasi tanpa alasan ke Ukraina, menambahkan bahwa konflik itu membawa "implikasi yang lebih luas" yang melampaui kedua negara.
Ekonom Nouriel Roubini membuat pernyataan saat berbicara di Yahoo! Finance's 2022 All Markets Summit, menjelang peluncuran bukunya, "Megathreats: Ten Dangerous Threats that Imperil our Future and How to Survive them." Profesor bisnis Universitas New York itu pernah dijuluki "Dr. Doom" setelah ia meramalkan krisis perumahan 2008 yang memicu Resesi Hebat.
"Dalam beberapa hal, Perang Dunia III sudah dimulai," kata Roubini. "Ini dimulai di Ukraina, karena konflik ini memiliki implikasi yang lebih luas yang melampaui Rusia dan Ukraina. Ini adalah awal dari sesuatu yang lain."
Ekonom kemudian menyarankan bahwa dunia juga dapat melihat konflik antara Amerika Serikat dan China mengenai masalah tujuan Presiden China Xi Jinping untuk menyatukan daratan dengan Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.
"Perang Dingin antara AS dan China dalam hal hubungan politik dan geopolitik secara keseluruhan menjadi lebih buruk," jelas Roubini. "Saya percaya lima hingga 10 tahun ke depan akan menjadi waktu di mana akan ada konfrontasi antara AS dan China mengenai masalah Taiwan. Dan itu bisa menjadi pemicu perang dingin ini menjadi perang panas."
"Begitulah cara kita sampai ke Perang Dunia III," tambahnya.
Komentar Roubini datang ketika Presiden Xi secara luas diperkirakan akan mematahkan tradisi dan mengamankan masa jabatan ketiga sebagai presiden negara itu. Dengan demikian, Xi akan menjadi satu-satunya pemimpin Tiongkok yang memiliki masa jabatan ketiga sejak Mao Zedong, pendiri Republik Rakyat Tiongkok.
Pernyataan Roubini juga mengikuti pengumuman Putin yang memberlakukan darurat militer di empat wilayah Ukraina yang dicaplok secara ilegal dalam referendum palsu bulan lalu yang bertentangan dengan hukum internasional. Empat wilayah tersebut termasuk Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk dan Luhansk.
Kementerian luar negeri Ukraina mengecam keputusan darurat militer Putin sebagai "tahap baru teror," menambahkan bahwa itu adalah upaya Rusia untuk "menekan perlawanan" warga yang menentang pendudukan Moskow.
© Copyright IBTimes 2024. All rights reserved.